Jakarta, Kumparan -

Banyak cara dilakukan agar proses kreatif seseorang tetap terasah meskipun di tengah situasi pandemi virus corona. Apalagi, bagi seorang konten kreator di dunia perfilman.

Rahabi Mandra, seorang sutradara dan penulis naskah mencoba untuk menuangkan ide kreatifnya dengan membuat web series berjudul Ustadz Jaga Jarak. Banyak cerita menarik yang didapatkannya selama proses syuting di tengah pandemi virus corona.

Abi sapaan dari Rahabi Mandra mengatakan, setiap pemain melakukan syuting di rumah masing-masing. Sehingga, proses koordinasinya disampaikan melalui komunikasi secara virtual.

"Pada dasarnya, nomor satu yang harus ditegakkan itu komunikasinya. Kita pakai (aplikasi) Zoom untuk semua ngumpul di situ, pemain, sutradara, dan kru yang terbatas, enggak lebih dari delapan. Itu selalu ada dan semua pemain di rumah masing-masing," ucap Abi saat wawancara virtual, Senin (11/5).

Dalam proses syuting web series Ustadz Jaga Jarak di tengah pandemi ini, hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan yakni adanya koneksi internet. Pengaruh koneksi internet sangat penting untuk mengetahui sejauh mana proses syuting tersebut dilakukan.

Selain koneksi internet, yang menjadi poin penting selama syuting yakni pengaturan pencahayaan dan pengambilan angle kamera di lokasi para pemain. Dengan keterbatasan alat, sehingga Abi harus bisa memaklumi materi yang dikirim oleh para pemain.

Rahabi Mandra juga menjelaskan bahwa proses syuting tersebut dilakukan sekitar tiga hari pada awal-awal Ramadhan. Dengan rincian setiap hari para pemain ditarget untuk menyelesaikan 4 episode.

Ustadz Jaga Jarak mengisahkan seorang ustadz yang harus beradaptasi dalam keterbatasan ruang gerak dan aktivitas akibat dari kondisi wabah COVID-19. 

Read the full article here