Storytelling dalam Video Korporat: Lebih dari Sekedar Informasi
6 Agustus 2024
Video korporat sering kali digunakan untuk menyampaikan informasi penting tentang perusahaan, produk, atau layanan.
Namun, video korporat yang hanya berisi informasi biasanya membosankan dan tidak menarik untuk ditonton.
Agar video korporat lebih efektif, Anda perlu menggunakan storytelling.
Storytelling adalah seni bercerita yang dapat menarik perhatian audiens, membangkitkan emosi, dan mendorong tindakan.
Dengan menggunakan storytelling dalam video korporat, Anda dapat mencapai beberapa tujuan, seperti:
- Meningkatkan brand awareness: Video korporat yang menarik dapat membantu meningkatkan kesadaran merek di antara audiens target kamu.
- Membangun kepercayaan: Storytelling dapat membantu membangun kepercayaan dengan audiens dan memperkuat reputasi perusahaan kamu/klien kamu.
- Menarik pelanggan: Video korporat yang menarik dapat menarik pelanggan baru dan meningkatkan penjualan.
- Meningkatkan employee engagement: Video korporat yang menginspirasi dapat meningkatkan keterlibatan karyawan dan membangun budaya perusahaan yang positif.
Berikut beberapa tips untuk menggunakan storytelling dalam video korporat:
- Tentukan tujuan video kamu: Sebelum kamu mulai membuat video, penting untuk menentukan apa yang ingin kamu capai dengan video tersebut. Apakah kamu mau meningkatkan brand awareness, membangun kepercayaan, atau menarik pelanggan?
- Pilih cerita yang tepat: Cerita yang kamu pilih harus relevan dengan target audiens kamu dan mencerminkan nilai-nilai inti perusahaan Anda.
- Gunakan struktur cerita yang jelas: Video kamu harus memiliki awal, tengah, dan akhir yang jelas. Di awal, perkenalkan cerita dan tarik perhatian audiens. Di tengah, bangun ceritanya dengan detail dan emosi. Di akhir, berikan kesimpulan dan ajakan bertindak.
- Gunakan visual yang menarik: Gunakan gambar, video, dan animasi yang menarik untuk menghidupkan cerita. Pastikan visual yang digunakan berkualitas tinggi dan sesuai dengan tema cerita.
- Tambahkan musik dan efek suara: Musik dan efek suara dapat meningkatkan suasana hati dan membuat cerita lebih menarik. Pilihlah musik dan efek suara yang sesuai dengan tema cerita.
- Sertakan CTA (Call to Action): Di akhir video, ajak audiens untuk melakukan sesuatu, seperti mengunjungi website, mengikuti akun media sosial, atau menghubungi untuk informasi lebih lanjut.
Dengan menggunakan storytelling dalam video korporat, kamu bisa membuat video yang lebih menarik, efektif, dan mencapai tujuan kamu.
Ingatlah bahwa storytelling adalah kunci untuk membuat video yang menarik perhatian dan membekas di ingatan audiens. Dengan cerita yang menarik dan visual yang memukau, video korporat kamu dapat menjadi alat yang ampuh untuk mencapai kesuksesan.
Contact us
Jl. H. Abu No.57, Cipete Sel., Kec. Cilandak,
Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta 12410, Indonesia
© temata.id